HALLO BOGOR - Krisis pandemi Covid-19, membuat hampir seluruh kegiatan masyarakat menjadi terganggu. Begitu pula dengan kegiatan pada bidang olahraga termasuk tenis lapangan.
Hal itu karena hampir semua negara melakukan pembatasan sosial untuk menekan penularan virus corona. Begitu pula dengan Prancis, yang sudah memberlakukan masa pembatasan sosial fase ketiga pada Sabtu, 3 April 2021.
Masalah ini berpengaruh terhadap pelaksanaan event atau turnamen olahraga yang ada di negara kawasan Eropa Barat tersebut. Salah satunya penundaan turnamen tenis bergensi di Prancis, yakni French Open.
Baca Juga: La Nyalla Minta Pemerintah Lindungi Pelaku UMKM di Pasar Bebas, Begini Usulannya
Menteri Olahraga Prancis, Roxana Maracineanu, mengatakan, akibat krisis pandemi Covid-19 French Open atau Prancis Terbuka kemungkinan akan kembali ditunda untuk tahun kedua.
Baca Juga: Terjadi Penurunan, Persepsi Kualitas Pembelajaran di Kampus Selama Berlangsungnya PJJ
Meskipun demikian, tidak semua olahraga mengalami penundaan. Masih ada sebagian besar olahraga profesional terhindar dari kebijakan tersebut. Seperti penundaan dilakukan pada olahraga balap sepeda Paris-Roubaix, dari rencana sebelumnya 11 April.
Baca Juga: Terkait Larangan Mudik Lebaran, Kemenhub Terbitkan Permen Kendali Transportasi Idul Fitri
Lalu French Open, yang pada tahun kemarin sempat ditunda selama empat bulan dan akhirnya tetap digelar dengan pembatasan jumlah kerumunan. Tahun ini kemungkinan bakal dimulai pada 23 Mei 2021.