Ketua DPR RI ke-20 ini menilai keberadaan Sirkuit Badak yang dikembangkan Jababeka menjadikan Banten sebagai salah satu provinsi yang memiliki kawasan sport automitive tourism.
Kawasan tersebut juga bisa dikembangkan menjadi motor sport city, dengan melengkapi berbagai fasilitas penunjang seperti paddock, motor sport research and development workshop, hotel, hingga pusat industri modifikasi otomotif.
Baca Juga: Hujan Intensitas Tinggi dan Longsor Sebabkan Banjir Bandang di Kabupaten Bogor
"Sebagai salah satu daerah yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebagai destinasi wisata unggulan dalam 10 Bali Baru, pengembangan Tanjung Lesung mendapatkan banyak prioritas dari pemerintah".
"Antara lain, Kementerian PUPR terus mengebut penyelesaian progres tol Serang-Panimbang yang sudah 84 persen. Ditargetkan tengah tahun ini sudah selesai," tandas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menerangkan, tol yang melintasi tiga kabupaten tersebut, yaitu Kabupaten Serang, Lebak, dan Pandeglang, berperan sentral terhadap penghubung menuju kawasan pariwisata di sekitar wilayah Banten.
Baca Juga: Nonton Video Syur Saat ke Luar Kota Bersama Gisel, Wijin Ungkap Perasaannya Seperti Ini
Seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung dan Taman Nasional Ujung Kulon. Sekaligus memperlancar konektivitas perekonomian masyarakat dari sektor industri, barang, dan jasa karena akan tersambung dengan Jakarta-Merak.
"Dari sisi konektifitas, akan semakin memudahkan tim balap dari luar negeri yang datang dari Bandara Soekarno Hatta, maupun masyarakat Jabodetabek yang ingin menyaksikan balapan di Sirkuit Badak, sambil menikmati keindahan alam di Tanjung Lesung," terang Bamsoet.
Dia menambahkan, semakin banyak pihak swasta yang berkontribusi membangun sirkuit di berbagai daerah, seperti yang dilakukan Jababeka melalui Sirkuit Badak, akan semakin bagus bagi masa depan olahraga otomotif Indonesia.