HALLO BOGOR – Bulan Puasa Ramadhan kurang satu setengah bulan lagi. Semua umat muslim yang mampu wajib menjalankan ibadah puasa di bulan tersebut.
Namun karena kondisi tertentu, seseorang boleh untuk tidak berpuasa, seperti musafir, orang yang sakit, lansia, wanita yang sedang haid, nifas, dan lain-lain.
Dan mengganti puasanya di bulan lain, atau dalam hukum islam dikenal dengan qadha.
Baca Juga: Ibadah Puasa Bulan Rajab Tidak Dilarang, Begini Penjelasannya Menurut Para Ulama
Untuk itu bagi umat muslim yang pada Ramadhan sebelumnya berhalangan, menjelang bulan Ramadhan tiba, lebih baik untuk membayar utang puasa dengan melaksanakan puasa qadha atau membayar fidyah.
Baca Juga: Sholat Dhuha Diyakini Memperlancar Rejeki, Begini Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha
Allah berfirman: “... maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.” (QS Al-Baqarah: 185).
Baca Juga: Lengkap, Begini Bacaan Doanya agar Segala Keinginan Dikabulkan oleh Allah SWT
Kapankah puasa Qadha boleh dikerjakan? Sebagian besar ulama berpendapat batas qadha puasa adalah bulan Ramadhan selanjutnya.
Baca Juga: Begini Doa yang Tepat untuk Meminta Perlindungan dari Bencana Gempa Bumi